ROKAN HILIR - Tenaga pendidik di lingkungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir masih kurang sebanyak 2.246 orang guru. Hal ini disampaikan oleh Kadisdikbud Rohil HM Nur Hidayat, SH, MH kepada journalis.
"Tenaga guru di Rokan Hilir masih kurang, "jelasnya saat menghadiri peresmian dan penyerahan sarana dan prasarana sekolah DAK 2020 Jenjang PAUD, TK, SD, SMP, Se Kab. Rohil dilaksanakan di SMPN 6 Km 20 kecamatan Bangko Pusako, Selasa (08/12/2020).
Bupati kabupaten Rokan Hilir H.Suyatno menghadiri acara serah terima sarana dan prasarana sekolah tersebut. Tampak hadir para Asisten Sekdakab Rohil, Kadisdikbud Rohil HM Nur Hidayat, SH, MH dan sejumlah pimpinan Pratama OPD lainnya.
Dijelaskannya, tenaga guru yang masih kurang diantaranya guru TK sebanyak 13 orang, guru SD sebanyak 1.422 orang, guru SMP sebanyak 811 orang.
"Total sebanyak 2.246 orang jumlah kekurangan guru, "jelasnya.
Lanjutnya, pada tahun 2021 mendatang diusulkan untuk memenuhi kekurangan tenaga guru tersebut. Namun berapa kuota yang disetujui oleh Pemerintah pusat belum
"Jumlah kuota yang diberi untuk Rohil belum tau, "tuturnya.
Sedangkan peresmian dan penyerahan sarana dan prasarana sekolah DAK 2020 Jenjang Paud, TK, SD, SMP se Kabupaten Rohil dihadiri Bupati Rokan Hilir H Suyatno.
Kata ia, sebanyak 80 sekolah di Rokan Hilir yang melaksanakan serah terima sarana prasarana sekolah dana DAK tahun 2020 ini. Diantaranya sebanyak 8 sekolah PAUD, 42 sekolah SD dan 30 sekolah SMP.
"Pada tahun 2020 ini kabupaten Rokan Hilir menerima dana DAK sekira 32 Miliar lebih, "pungkasnya. (andy)