ROKAN HILIR - Dari 7 (tujuh) badan usaha milik desa (Bumdes) di kecamatan pasir limau kapas (Palika) hanya satu bumdes yang punya pendapatan asli desa. Sedangkan enam bumdes lainnya hanya jalan ditempat. Oleh sebab itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Rokan HIlir (PMD Rohil) melaksanakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan badan usaha milik desa/ kepenghuluan dan lembaga kerjasama antar desa kecamatan pasir limau kapas tahun 2021. Kegiatan dilaksanakan di kantor camat Pasir Limau Kapas di Panipahan Darat. Hadir saat itu kasi pemerintahan irwansyah Putra mewakil camat palika, , komisioner KPU Rohil Tua Pangabean Nasution, MA dan Bumdes se kecamatan Pasir limau kapas (Palika).
“Tadi telah dipaparkan dari 7 bumdes hanya 1 yang surplus ataupun yang mendapatkan keuntungan 30 juta rupiah sedangkan yang enam kepenghuluan itu masih jalan ditempat. Artinya satu kepenghuluan Panipahan darat, dia sudah punya pendapatan asli desa. Ini kita harapkan meningkat, meningkat terus, ”katanya plt Kadis pemberdayaan masyarakat Desa Rokan Hilir Yandra, SE, Msi kepada jurnalis, Selasa (13/07/2021).
Bahkan dia mengatakan contoh ada sebuah desa di Jawa mampu membeli mobil alpard.
“Kenapa kita tidak bermimpi. Mungkin orang bissa beli alpard kenapa kita tidak bisa beli inova , ”ucapnya.
Namun jikalau ada dana namun tidak digunakan maka itulah yang dinamakan jalan ditempat.
“Kita berharap tidak ada lagi jalan ditempat harapan pimpinan bupati Afrizal Sintong dan wabup H.Sulaiman bumdes bisa masuk ke blok rokan yang sebentar lagi akan dikelola daerah atau kabupaten yang ada sumur minyak antara lain kabupaten Rokan Hilir, ”katanya. (andi)
Baca juga:
Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM
|